Oleh: dr. Palupi Sesotyorini
Periode Paska Persalinan adalah waktu saat segera setelah melahirkan sampai 6 minggu atau 42 hari setelah melahirkan. Pada masa inilah banyak terjadi kehamilan tidak diinginkan sehingga perlu dipikirkan penggunaan metode KB untuk membantu dalam perencanaan kehamilan. Tujuan dalam perencanaan adalah menghindari kehamilan dengan 4 Terlalu, terlalu muda (kurang dari 20 tahun), terlalu tua (lebih dari 35 tahun), terlalu banyak (lebih dari 3 anak) dan terlalu dekat jarak kehamilan ( kurang dari 2 tahun). KB paska persalinan ini penting karena kembalinya kesuburan setelah melahirkan tidak dapat diprediksi, dapat terjadi sebelum haid bahkan pada ibu menyusui. Keberhasilan dalam KB paska persalinan sangat di pengaruhi oleh konseling selama kehamilan (antenatal). Penurunan kejadian gagal tumbuh kembang pada anak (stunting) juga dipengaruhi oleh keberhasilan KB paska persalinan dalam tujuan kehamilan yang terencana.
Periode paska persalinan langsung (dalam 48 jam setelah melahirkan) merupakan waktu yang ideal untuk KB karena pasti tidak hamil, ibu sangat termotivasi untuk berKB, dan kalau sudah pulang ibu akan lupa berKB karena kesibukan merawat bayi.
Pilihan kontrasepsi paska persalinan tergantung pada waktu memulai penggunaan serta status menyusui. Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dapat dipasang 0-48 jam paska kelahiran atau menunggu setelah 4 minggu, susuk (implant) dan pil menyusui boleh diberikan segera, suntik serta metode hormon kombinasi menyesuaikan dengan status menyusui. Bila sudah tidak ingin hamil lagi bisa memilih metode vasektomi atau tubektomi (Metode Steril).
Ibu paska persalinan dapat menentukan pilihan kontrasepsi terbaik baginya setelah mendapatkan informasi dan konsultasi dengan tenaga kesehatan sebelumnya.