Saat Makan Menyenangkan, Anak Sehat dan Bahagia

Dear parents, proses makan adalah bagian proses belajar yang dilalui anak dan orang tua. Tak jarang dijumpai berbagai permasalahan dalam proses tersebut. Makan adalah kebutuhan yang yang harus dipenuhi agar pertumbuhan anak dapat terjadi secara optimal sekaligus perkembangannya juga bagus. Makan dapat dijadikan proses yang menyenangkan dan  less stress baik bagi orang tua dan anak… Berikut tipsnya :


1. Pahami makan sebagai proses belajar bagi anak

Makan adalah cara yang efektif bagi anak untuk belajar banyak hal, antara lain : 

  • bagaimana mengkoordinasikan gerakan tangan untuk memegang makanan lalu memasukkan ke mulut
  • bagaimana memgang sendok agar tidak jatuh dan kuat mengambil makanan dari piring 
  • bagaimana menyendok makanan agar piring tidak ‘lari’
  • bagaimana menyendok makanan dari piring lalu menggerakkan tangan untuk memasukkannya ke mulut
  • berapa lama harus mengunyah lalu menelan makanan (padahal tekstur makanan berbeda – ada yang lembek, ada yang kasar, ada yang halus, ada yang keras).

Dibutuhkan kekuatan dan kemampuan mengontrol  yang baik agar anak dapat melakukan dengan baik. Jadi ketika moms memberikan anak kesempatan makan sendiri maka anda sudah memberikan stimulasi pada anak. 

Ketrampilan makan dengan menggunakan tangan dan mengkoordinasikan dengan mata ini nantinya akan sangat bermanfaat untuk anak sebagai pondasi melakukan berbagai kegiatan misalnya menulis, menggambar, dll. 

Jadii….agar proses belajar ini dapat berjalan dengan lancar, maka moms and dads juga sebaiknya menambah pengetahuan dan bersiap mengikuti proses belajar anak serta menyediakan stok sabar yang banyaaak.

 

2. Variasikan bahan makanan sebagai stimulus bagi anak

Stimulus yang efektif adalah stimulus yang melibatkan semakin banyak indera anak yaitu :

  • Indera penciuman (olfaktory) : buat makanan yang beraroma umami (gurih) misalnya menggunakan kaldu ayam, daging atau jamur. Mintalah anak membaui dan mencium aroma makanan sebelum dimakan
  • Indera penglihatan (visual) : sajikan makanan yang menggunakan berbagai warna bahan, misal warna jingga dari wortel, oranye dari jeruk, merah dari tomat, hijau dari berbagai sayuran, dll. Sambil makan, moms dapat menyebutkan nama bahan makanan dan memperkenalkan warna bahan makanan tersebut.ke anak 
  • Indera pendengaran (auditory) : sajikan makanan yang jika digigit dapat menimbulkan bunyi ketika dimakan.
  • Indera peraba (kinestetik) : sajikan makanan dalam berbagai tekstur dan minta anak untuk memegangnya, misalnya disajikan dalam bentuk finger food ( yaitu makanan dipotong seukuran jari anak). Anak juga dapat diperkenalkan dengan tekstur berbagai bahan makanan, misal dilibatkan pas menyiapkan masakan. 
  • Indera pengecap (gustatory) : kenalkan berbagai rasa pada anak (asin, manis, gurih, asam. Sajikan berbagai makanan yg memiliki rasa berbeda. Yang perlu diingat bahwa bagi bayi umur 6 bulan – 1 tahun, penggunaan gula garam dibatasi. Manfaatkan rasa alami makanan misalnya manis dari buah dan sayur, gurih dari ikan dan daging.

3. Menggunakan media (buku cerita, dongeng, film, lagu, dll)

Pastikan penggunaan media ini diluar jam makan, ya moms…Misal saat anak akan tidur, saat bermain bersama , saat ngobrol dengan anak, dan sebagainya. Media yang dapat digunakan antara lain :

  • Buku cerita : saat ini tersedia beragam buku cerita ttg perilaku makan sehat dan perkenalan berbagai jenis bahan makanan. Buku ini pun ada yang berbentuk buku kain yang aman untuk bayi umur di bawah satu tahun. Sambil bercerita, ibu dan ayah bisa menjalin kedekatan dengan anak melalui kontak fisik : anak sambil dipangku, dibelai, dipeluk, dll.
  • Dongeng : saat anak berusia 0 – 5 tahun, sebagian besar orang tua (biasanya ibu) yang tidur bersama anak. Nah menjelang tidur, ibu bisa mendongeng mengenai manfaat makan sehat dan berbagai jenis makanan sehat. Tokohnya bisa menggunakan tokoh kartun kesukaan anak dan ceritanya sangat bisa dikreasikan sesuai dengan kreativitas orang tua.
  • Film : cari film di internet atau media social yang isinya mengenai makan sehat dan perkenalan bahan makanan. Bisa film kartun atau film lainnya. Sebelum dan sesudah menonton film, berikan penjelasan pada anak. Ajak ngobrol anak, tanyakan perasaan dan pemahamannya pada materi film yang baru saja ditonton.Media ini cocok untuk anak umur 1 tahun ke atas. Cari yang durasi filmnya pendek ya, karena rentang perhatian anak-anak masih sangat pendek. 
  • Lagu : anak umur 0-5 tahun dapat diajak dan diajarkan makan sehat lewat nyanyian. Bisa lagu yang sudah ada atau nadanya menggunakan nada lagu anak-anak tapi kata-kata/liriknya diganti sesuai dengan kreativitas orang tua.

 

Nah,,,ternyata makan tak sekedar memasukkan sesuatu di mulut namun bisa dibuat menyenangkan ya ayah bunda. Banyak hal yang dipelajari oleh anak dan orang tua dari proses makan ini ya…. Jika anak sudah menikmati proses makannya, maka kemungkinan besar berat badannya akan bertambah sesuai usianya dan perkembangannya dapat berjalan dengan baik….Dengan demikian, anak kita akan terhindar dari stunting 😊 Semoga 

Fonny Indri Hartanti, M.Psi / 2023-02-25

JUMLAH PENGUNJUNG
Lihat Detail

Setahun Terakhir
Total Klik
Total Pengguna
Total Kab/Kota
Total IP Public
Sebulan Terakhir
Total Klik
Total Pengguna
Total Kab/Kota
Total IP Public
Seminggu Terakhir
Total Klik
Total Pengguna
Total Kab/Kota
Total IP Public
Sehari Terakhir
Total Klik
Total Pengguna
Total Kab/Kota
Total IP Public

SURVEY KEPUASAN
Isi Feedback/Survey

Jumlah Survey
Rating

PERFORMANCE

response time
memory used
© Copyright BKKBN Jatim 2024
Jl. Airlangga No.31-33, Airlangga, Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60286
Email
prov.jatim@bkkbn.go.id
Telp
031-5022331
Home
https://jatim.bkkbn.go.id
Jam Pelayanan
08:00 s.d 16:00 WIB