Pemberian makanan tambahan yang cocok untuk balita

Pemberian makanan tambahan yang cocok untuk balita

Oleh: Palupi Sesotyorini

Sampai dengan usia 6 bulan sebenarnya kebutuhan gizi bayi cukup terpenuhi dengan pemberian ASI. Setelah usia 6 bulan boleh mulai diberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) dengan beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya, waktunya tepat yaitu setelah usia 6 bulan, penyiapan dan pembuatannya menggunakan cara, bahan dan alat yang aman dan higienis, diberikan sesuai dengan sinyal lapar dan kenyang dari bayi, serta dapat memenuhi kebutuhan energi, protein dan mikronutrien bayi.

Selain dilihat dari usia, saat mulai diberikan MPASI juga dapat dilihat dari kemampuan bayi mengangkat leher dan kepala tanpa bantuan, sudah menunjukkan ketertarikan pada makanan, dan bayi menunjukkan tanda lapar walaupun sudah diberikan ASI.

Saat usia 6 bulan saat pemberian MPASI, ASI tetep diberikan karena ASI tetap menjadi bagian terpenting. Kebutuhan energi sehari adalah sebesar 200 kilo kalori. MPASI boleh diberikan 2 kali sehari, sebanyak 2-3 sendok setiap pemberian sebagai awalan, dan bentuknya bubur kental atau puree. Pada fase ini, ibu harus bersabar dalam memberikan karena masih merupakan hal yang baru bagi bayi, dan jangan dipaksa untuk menghabiskan.

Pada usia 6-9 bulan, ASI diberikan sesuai permintaan, karena ASI masih memenuhi separuh dari kebutuhan energi bayi. Kebutuhan energi sehari adalah sebesar 200 kilo kalori. MPASI boleh diberikan 2-3 kali sehari dengan 1-2 selingan makan. Bentuknya bubur kental atau puree sampai makanan yang dilumatkan sampai halus (mashed). Selain ibu harus bersabar dan tidak memaksakan bayi untuk menghabiskan makanannya, juga perlu di perhatikan jumlah yang diberikan setengah dari takaran 250 ml untuk memastikan jumlah asupannya.

Pada usia 9-12 bulan, ASI diberikan sesuai permintaan, karena ASI masih memenuhi separuh dari kebutuhan energi bayi. Kebutuhan energi sehari adalah sebesar 300 kilo kalori. MPASI boleh diberikan 3-4 kali sehari dengan 1-2 selingan makan. Jumlah yang diberikan adalah separuh dari 250 ml setiap pemberian, bentuknya bisa berupa cincang halus, cincang kasar sampai bentuk makanan yang bisa dipegang oleh bayi.

Pada usia 12-24 bulan, ASI diberikan sesuai permintaan, karena ASI masih memenuhi sepertiga dari kebutuhan energi bayi. Kebutuhan energi sehari adalah sebesar 550 kilo kalori. MPASI boleh diberikan 3-4 kali sehari dengan 1-2 selingan makan. Jumlah yang diberikan adalah tiga perempat dari 250 ml setiap pemberian, bentuknya makanan keluarga yang dicincang atau dihaluskan seperlunya.

Kebersihan saat persiapan serta tata cara penyimpanan makanan juga mempengaruhi keberhasilan dalam pemberian makanan tambahan bayi. Dan yang terpenting adalah kesabaran dan semangat ibu untuk terus belajar dan berusaha.

Share this post